SATU RUMAH WARGA KP PASIRBENTIK ROBOH AKIBAT DI GUYUR HUJAN LEBAT
Mahardikapos.com kab Sukabumi - Satu Buah Rumah warga di Kp. Pasirbentik RT 001 /001 Desa Bojonggaling Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi, Roboh akibat derasnya Guyuran air hujan, Rabu (03/04/2024) malam sekitar pukul 19.00 Wib. Dugaan robohnya rumah tersebut tembok bangunan tidak kuat menahan derasnya air dan keroposnya bangunan sehingga mengakibatkan rumah yang di huni oleh 5 ( lima) angggota keluarga tersebut Roboh. Kejadian ini membuat pemilik merugi hingga kurang lebih Rp 40 - 50 juta. Rabu, (03/04/2024)
Robohnya rumah tersebut berawal dari derasnya guyuran air hujan karena bangunan yang sudah lama keropos sehingga tembok rumah jebol dan bangunan ikut roboh mengakibatkan kerusakan yang sangat parah.
Pemilik rumah Iwan Setiawan alias Sumo (43) sekaligus Ketua RT ( Rukun Tetangga) memaparkan. Kejadian robohnya rumah miliknya tersebut berawal dari derasnya air hujan dari sore hari sehingga tembok bangunan yang sudah keropos jebol dan bangunan rumah ambruk.
" Awal kejadiannya sore waktu hujan deras teras rumah mulai amblas, saya kira tidak bakalan roboh keluarga juga masih kumpul di dalam rumah santai menyantap hidangan buka puasa. Mungkin karena tidak kuat menahan berat beban bangunan sehingga tembok jebol dan bangunan roboh rusak total ". Ungkapnya
" Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, kami sekeluarga selamat karena sebelum roboh kami sempat menyelamatkan diri keluar rumah kecuali barang - barang yang ada didalam rumah pada hancur hanya sebagian yang bisa di selamatkan ". Tambahnya
Polsek Bojonggenteng yang di wakili oleh Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Kesos Kecamatan Bojonggenteng, BPBD Bojonggenteng, Kesos Desa Bojonggaling, TRC Bareta kecamatan Bojonggenteng, serta dibantu Warga sekitar berjibaku mengevakuasi reruntuhan dan menyelamatkan barang - barang yang sekiranya masih layak di Gunakan.
Kesos Desa Bojonggaling Ruslan Bashori mengatakan, Rumah tersebut sebagian Hancur bagian depan tapi karena dilihat bangunan tersebut sudah tidak layak atau keropos maka harus di bongkar total semua. " Untuk bangunan saya kira harus di bongkar total semua karena sebagian yang belum robohpun sudah terlihat keropos dan tidak layak dihuni ". Katanya
" Sedangkan untuk kerugian itu sendiri saya perkirakan mencapai sekitar 40 - 50 juta dan untuk selanjutnya saya akan bekerjasama dengan pihak BPBD untuk mengajukan bantuan kepada pihak pemerintahan terkait dan mudah - mudahan secepatnya di Realisasikan agar pemilik rumah bisa memiliki rumah yang layak huni ". Tambahnya
Dilokasi kejadian nampak pula Tokoh masyarakat Desa Bojonggaling Dodih Wahyudi atau biasa di sapa Lurah Golung yang ikut serta membantu mengevakuasi reruntuhan bangunan dan beliaupun berharap semoga pihak pemerintahan terkait bisa secepatnya membantu korban untuk mendapatkan rumah kembali yang layak Huni.
" Saya kira pihak Pemdes Bojonggaling bisa bekerjasama dengan pihak kecamatan Bojonggenteng untuk mengajukan permohonan bantuan kepada pihak pemerintahan terkait, serta pula mudah - mudahan ada Donatur yang mau ikut membantu agar korban bisa secepatnya mendapatkan rumah kembali yang layak Huni yang sementara mengungsi di rumah kerabatnya ". Ungkapnya
( Red)