Sinergitas Mendulang Rupiah Sekolah Alam Yayasan Abah Djachri Kembali Menggelar Diskusi Terbuka Dengan Camat Cikidang
![Admin]( "Autor")
11.24
0
Mahardikapos.com kab Sukabumi - Sinergitas Mendulang Rupiah Sekolah Alam Yayasan Abah Djachri Kembali Menggelar Diskusi Terbuka Dengan Camat, Polsek Tokoh Masyakat Cikidangn dan LSM Peta Merah Putih.
Setelah sukses menyelenggarakan diskusi terbuka dan pelatihan pembuatan tepung MOCAF dan produk turunannya, budi daya buah pala kopi dan lain-lainnya Sekolah Alam Abah Djachri Cikidang Sukabumi kembali menggelar diskusi terbuka dan pelatihan wirausaha bagi budi daya kacang shca ichi tempat penyelenggaraan Sekolah Alam Yayasan Abah Djachri pada 8 Januari 2024.
Pada kegiatan kali ini hadiri oleh Camat Cikidang (Hasanudin) Hotben Sianturi (Kapolsek Cikidang) Penggiat Budaya, Pertanian dan Pakar Hukum Tanah Indonesia (Hery Sarmanto), Penggiat pertanian dan Ketua LSM Peta Merah Putih (Wendar) Mitra Penyeluh Pertanian Kabupaten Sukabumi (Deden Sanjaya). Anggota Badan Kesejahtetaan Masjid Kecamatan Cikidang dan Pembina Ketua Yayasan Abah Djachri Surahman (Djachri).
Tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah membangun ketahanan pangan dengan agrokukturan dan mendorong masyarakat Kecamatan Cikidang memiliki mesin cetak Uang sendiri dari salah satu kegiatannya budi daya kacang shaca ichi (Djachri)
Pelaksanaan budi daya kacang shaca ini bagi masyarakat yang berminat telah disiapakan tenaga ahlinya sejak pengolahan lahan, penanaman, perawatan hingga standard operasinal procedure (SOP) pasca panen semua tampa harus dibayar (gratis). Bibit, media tanam, pembasi hama pengganggu tanaman telah disediakan dengan harga terjangkau dan pemasaran hasil panen petani tidak khawatir karena semua hasil panen dibeli dengan mekasime kintrak jual beli dengmman koperasi (Wendar)
Dalam sambutannya Camat Cikidang sangat mengapresisi program ketahanan pangan ini dan akan mendorong masyarakat untuk budi daya kacang shaca ichi karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi, peratan relatif mudah dan umurnya yang panjang yakni 20 hingga 25 tahun (Hasanudin).
Red
