Upaya Pencegahan covid 19 Forkopimcam Bojonggenteng Melakasanakan Gebrag Masker
MAHARDIKA POS.com sukabumi Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan mendisiplinkan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan, Forkopimcam ( Porum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) Bonggenteng Beserta kapolsek Bojonggenteng danramil, UPTD Bojonggenteng, dan relawan Bencana kecamatan Bojonggenteng serta intansi lainya ,melaksanakan Gerakan Bersama Memakai Masker (Gebrak Masker). Kegiatan diawali dengan apel persiapan pelaksanaan GEBRAK MASKER di halaman Depan Kantor Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten sukabumi Jawa Barat , senin (23/11/2020)
Sekertaris kecamatan Bojonggenten (sekmat) Mulyadi menuturkan .hari ini sedang melaksanakan gerakan bersama memakai masker (gebrak masker) karna hari ini salah satunya menindaklanjuti hasil loncing yang di laksanakan pondo kabupaten sukabumi ,dan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kepatuhan untuk memakai masker di wiayah kecamatan Bojonggenteng dan tujuan utamanya untuk upaya memutuskan penyebaran covid 19 khususnya di wilayah kecamatan Bojonggenteng dan umumnya di wilayah lainnya."Tuturnya
" Dan masker yang bersumber dari donatur ASN kecamatan Bojonggenteng sejumlah 750 masker yang sudah kami bagikan , dan bagi si pengguna jalan yang tidak memakai masker akan di berikan teguran atau sangsi sosial salah satunya untuk menyanyikan lagu indonesia raya dan fish up.
Kapolsek Bojonggenteng IPDA. A Khusaeni S.H menambahkan dalam artian kegiatan gerakan Mesyarakat memakai masker (Gebrak masker) yang sudah di laksanakan tersebut mudah mudahan trus berkelanjutan dan bersinambungan, dan isyallah besok juga kita akan melaksanakan lagi gebrak masker di pasar selasa jumat (Salju ) masih si wilayah kecamatan Bojonggenteng lokasinya masuk di wilayah desa Berekah dan yang akan turun masih sama dari jajaran kecamatan Bojonggenteng (forkopimcam ) dan yang lainya.
Dan himbauan untuk masyarakat wilayah kecamatan Bojonggenteng juga yang lainnya yang tidak memakai masker akan di berikan sangsi atau teguran,salah satunya sangsi sosial dan sangsi Fisik, dan kami juga sering melakukan sangsi tersebut, bahkan jika dari tingkat atas itu ada sangsi materi atau material berhubung di kami kekurangan personil, dan ini juga seharusnya satpol PP yang bertindak."Pungkasnya.
Jamaludin